Cara Mudah Melihat Pohon Dihuni semut kroto

Salam kroto. Anda pasti bingung bagaimana cara melihat pohon yang ada semutnya. Sebagian besar banyak sekali melihat keatas  pohon dengan sasaran langsung sarang semut. Cara itu memang sedikit membuat leher sedikit tegang. Kalau sampai posisi kepala mendongak keatas terus. Capek deh...Terus bagaimana mas bro biar mata ini gak melotot ke atas terus? gampang.....

Cara ini sebenarnya di gunakan bagi anda yang sudah berpengalaman dan profesional. Tapi gak ada salahnya ikut caranya. Pengalaman adalah guru terbaik bagi kita semua.

Pertama

Cukup dengan melihat di bawah pohon saja dulu. Karena cara ini lebih cepat mendeteksi adanya semut di pohon. Sehingga mata tidak tegang.

Kedua

Lihat atau ikuti lalu lintas semut, kemana mereka bergerak atau mengarah ke batang mana. Di jamin sarang kroto pasti terlihat dekat di sekitar itu.

Ketiga

Cara di atas mungkin sedikit berbeda dengan anda. Kalau langsung bisa melihat dari  kejauhan itu lebih hebat, kan bisa langsung ke sasaran. hehe....

Pengalaman mas bro selama ini lebih cepat menemukan sarang semut dengan cepat, sehingga sarang bisa terdeteksi semua.

Semoga cara mudah melihat pohon dihuni semut bisa bermanfaat dan membantu teman semua. Ojo lali cendole... Amin  

BLOG SEMUT KROTO NANGKRING DI TOP 10 GOOGLE KEYWORD "SEMUT KROTO"

HALLO mas bro mbak bro di seluruh seantero indonesia tercinta ini, sehat toh gimana para pemula yang baru mulai atau sudah memulai penangkaran semut kroto ini atau yang sudah ikut pelatihan, otodidak mau pun yang coba - coba ada cerita apa dan pengalaman apa selama pelihara semut kroto ini.


SKT siap di jadikan tempat share dan berbagai ilmu secara blak - blakan asal di forum / di blog ini ya, tapi alhamdulillah kali ini mau ngabari buat teman - teman online bahwa hanya 1 bulan berkompetisi baru bisa masuk di 10 besar GOOGLE tapi untuk keyword - keyword yang lain seperti suplemen semut kroto, pemacu semut ya tetap di 10 besar juga.

so semangat ya buat kalian yang masih GAGAL dan ternak semut kroto ini karena ini bukanlah coba - coba jadi FULL SERIUS dari Tenaga, Pikiran, Hati dan Biaya.

PEMANFAATAN KULIT UDANG DALAM LIMBAH INDUSTRI

Sampai saat ini industri tekstil masih merupakan tulang punggung ekspor nasional. Walaupun nilai ekspor tekstil setelah krisis moneter sempat mengalami penurunan, tetapi memasuki tahun 2000 sedikit demi sedikit terjadi peningkatan, baik dalam bentuk kain maupun bentuk jadi seperti garment. Namun bangkitnya industri tekstil ini juga membawa dampak negatif terhadap kualitas lingkungan karena sangat disadari bahwa setiap proses produksi suatu industri pasti akan menghasilkan limbah.

Industri tekstil, dimana pada prosesnya membutuhkan jumlah slant yang cukup banyak sebagai media pelarut bahan pewarna dan zat kimia lainnya, di samping untuk mencuci produk akhir tekstil. Dari proses ini, tidak dapat dihindari akan dihasilkan limbah cair yang cukup banyak yang mengandung bahan pencemar.

Limbah cair tekstil umumnya bersifat asam atau alkali dengan bahan organik tinggi. Hal ini dapat dilihat dari tingginya nilai BOD (Biological Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demand), lemak, dan minyak. Limbah cair tekstil juga mengandung sisa-sisa bahan pewarna seperti fenol dan juga logam berat seperti Cr, Br, Fe, Mn, Cu, dan cd. Oleh karena itu,, untuk menghindari terjadinya pencemaran terhadap lingkungan diperlukan proses pengolahan terhadap limbah ini sebelum dilakukan pembuangan.

Pengolahan limbah tekstil pada umumnya menggunakan prinsip koagulasi dan flokulasi. Sebagai bahan koagulasi dan flokulasi banyak dipakai bahan kimia seperti ferri sulfat, selulosa, protein dan senyawa polimer lainnya. Meskipun penggunaan bahan-bahan kimia dalam proses pengolahan limbah dapat meningkatkan kualitas limbah, yaitu dengan cara menghilangkan atau mengurangi polutan, tetapi penggunaan bahan kimia ini juga akan menghasilkan permasalahan baru terhadap lingkungan yaitu membentuk limbah hasil pengolahan. Untuk itu, perlu dicari alternatif koagulasi dan flokulasi lain yang ramah lingkungan sebagai pengganti bahan kimia pada proses pengolahan limbah industri tekstil tersebut.

Untuk menghilangkan bahan pencemar perairan tersebut hingga kini masih terus dikembangkan. Penggunaan biomaterial merupakan salah satu teknologi yang dapat dipertimbangkan, mengingat meterialnya mudah didapatkan dan membutuhkan biaya yang realtif murah sebagai bahan penyerap senyawa beracun dalam mood limbah.

Limbah udang yang berupa kulit, kepala, dan ekor dengan mudah didapatkan mengandung senyawa kimia berupa khitin dan khitosan. Senyawa ini dapat diolah dan dimanfaatkan sebagai bahan penyerap logam-logam berat yang dihasilkan oleh limbah industri. Hal ini dimungkinkan karena senyawa khitin dan khitosan mempunyai sifat sebagai bahan pengemulsi koagulasi, reaktifitas kimia yang tinggi dan menyebabkan sifat polielektrolit kation sehingga dapat berperan sebagai penukar ion (ion exchanger) dan dapat berpungsi sebagai absorben terhadap logam berat dalam reaction limbah.

Udang adalah binatang yang hidup di perairan, khususnya sungai, laut, atau danau. Udang dapat ditemukan di hampir semua "genangan" sensibility yang berukuran besar baik approach tawar, opinion payau, maupun character asin pada kedalaman bervariasi, dari dekat permukaan hingga beberapa ribu meter di bawah permukaan. Udang biasa dijadikan makanan laut (seafood).

Udang merupakan anggota filum Arthropoda, sub filum Mandibulata dan tergolong dalam kelas Crustacea. Seluruh tubuh terdiri dari ruas ruas yang terbungkus oleh kerangka luar atau eksoskeleton dari zat tanduk atau kitin dan diperkuat oleh bahan kapur kalsium karbonat. Sebagian besar limbah udang yang dihasilkan oleh usaha pengolahan udang berasal dari kepala, kulit dan ekornya. Kulit udang mengandung protein (25%- 40%), kitin (15%-20%) dan kalsium karbonat (45%-50%)

Saat ini budidaya udang telah berkembang dengan pesat sehingga udang dijadikan komoditas ekspor non migas yang dapat dihandalkan dan merupakan biota laut yang bernilai ekonomis tinggi. Udang pada umumnya dimanfaatkan sebagai bahan makanan yang memiliki nilai gizi tinggi. Udang di Indonesia pada umumnya diekspor dalam bentuk beku yang telah dibuang kepala, ekor dan kulitnya. Limbah udang dapat dimanfaatkan menjadi senyawa Chitosan. Namun sampai saat ini limbah tersebut belum diolah dan dimanfaatkan secara maksimal sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan khususnya bau dan estetika lingkungan yang buruk.

Chitosan dan Isolasi Chitin

Chitosan merupakan salah satu bahan kimia yang dapat digunakan untuk proses pengolahan limbah tekstil. Dengan struktur polimer yang dimilikinya, yaitu 2-amino-2-deoksi-D-glukosa, chitosan mengandung gugus amino bebas dalam rantai kabonnya dan bermuatan positif sehingga menyebabkan molekul tersebut bersifat resisten terhadap stew mekanik. Gugus amino bebas inilah yang banyak memberikan kegunaan bagi chitosan.

Chitosan dibentuk dari bahan baku chitin melalui proses deasetilasi. Semakin banyak gugus asetil yang hilang dari polimer chitin, semakin kuat interaksi ikatan hidrogen dan ion dari chitosan. Sehingga chitosan bermuatan positif, berlawanan dengan polisakarida alam lainnya. Sedangkan chitin merupakan bahan yang dapat diperoleh dari proses pengolahan limbah industri perikanan, seperti kulit udang, kulit dan kepala kepiting, dan lain lain.

Isolasi chitin dari limbah kulit udang dilakukan secara bertahap yaitu tahap pemisahan protein (deproteinasi) dengan larutan basa, demineralisasi, tahap pemutihan (bleancing) dengan aseton dan natrium hipoklorit. Sedangkan transformasi chitin menjadi chitosan dilakukan tahap deasetilasi dengan basa berkonsentrasi tinggi. Kandungan chitin dari kulit udang lebih sedikit dibandingkan dengan kulit atau cangkang kepiting. Kandungan chitin pada limbah kepiting mencapai 50%-60%, sementara limbah udang menghasilkan 42%-57%, sedangkan cumi-cumi dan kerang, masing-masing 40% dan 14%-35%. Namun karena bahan baku yang mudah diperoleh adalah udang, maka proses chitin dan chitosan biasanya lebih memanfaatkan limbah udang

Dengan adanya sifat-sifat chitin dan chitosan yang dihubungkan dengan gugus amino dan hidroksil yang terikat, maka menyebabkan chitin chitosan mempunyai reaktifitas kimia yang tinggi dan menyebabkan sifat polielektrolit kation sehingga dapat berperan sebagai penukar ion (ion exchanger) dan dapat berperan sebagai absorben terhadap logam berat dalam notion limbah. Karena berperan sebagai penukar ion dan sebagai absorben maka chitin dan chitosan dari limbah udang berpotensi dalam memecahkan masalah pencemaran lingkungan perairan dengan penyerapan yang lebih murah dan bahannya mudah didapat.

Cara Mengurangi Semut Jatuh ke Tanah

Salam kroto. Bagaimana cara mengurangi semut jatuh ke tanah? Untuk pemula masalah ini merupakan problem yang masih banyak terjadi. Mengapa bisa demikian sob? Bagi anda yang sudah membuat media ternak kroto dari rak toples tentu pernah mengalaminya, semut rangrangnya berjatuhan semua.

Selama ini flodesta selalu berupaya untuk mengatasi hal hal buruk yang akan terjadi. Kesalahan bukan berarti kita gagal. Justru kita sering dapat masalah, tentu kita akan mempunyai pengalaman berharga. Pokoknya mencari terus solusi terbaik (semangat bro..).

Masalah pasti akan selalu kita hadapi seiring berjalanya waktu. Mas bro akan selalu ingin terus belajar   mencari cara yang simple dan tidak ribet. Karena saya sendiri merasa belum sebaik anda, masih ada banyak kekurangan.

Dari share teman teman banyak yang mengeluh demikian "mas bro kenapa semutku banyak berjatuhan ke lantai ya, terus apa penyebabnya?"

Dari beberapa pengalaman flodesta selama ini adalah :

1. Rak toples tidak permanen

    Pada media rak jangan sampai goyang goyang yang bisa menyebabkan lama lama akan roboh.

Kemudian perlahan lahan rak menempel di dinding. (fatal banget euy....).

2. Pada kaki rak, tatakan  bisa di buat seperti gambar.
      

3. Tepi rak

    Pada sisi tepi rak paling bawah juga harus di olesi oli semua (sekelilingnya). Jika design rak anda bersusun ataupun tidak sama saja. Disini biasanya semut akan berkumpul dan bergelatungan paling banyak di bawah sehingga jika terlalu berat mereka bisa  jatuh ketanah. Peristiwa ini biasanya terjadi waktu pertama kali pemindahan sarang semut dari alam kedalam rak. Semut masih liar dan terjadi pertempuran beda koloni.

4. Usahakan rak kroto di buat agak lebar, sehingga pergerakan semut akan lebih leluasa dan jangan melebihi kapasitas. Kalau semut atau koloni besar tetapi rak krotonya kecil bisa menyebabkan semut berhamburan keluar.

5.  Makanan dan minuman     Makanan dan minuman sangat penting and wajib. Mengapa? Kalau sampai semut sampai kekurangan makanan bisa gawat. Semut akan berusaha kabur karena harus mencari makan.

 Pengalaman masbro sangat sedikit sekali yang berjatuhan ke tanah.(sudah terbukti walaupun hanya menggunakan meja kecil ukuran 1x1 m bukan susun. Bahkan tidak memakai tatakan tapi tetap aman).

Silahkan di coba dan  pelajari sebelum mengalami kejadian seperti di atas banyak semut jatuh ke tanah.

Bentuk atau design rak toples sebagus apapun tetapi tanpa pengamanan yang baik saya kira percuma saja.

Oke sobat, semoga bisa bermanfaat.

 

Pelatihan Penangkaran Semut Kroto

Pelatihan  penangkaran semut rangrang (Oecophylla) penghasil kroto di lahan sempit metode media transparan

Efektif dan efisien:

• Memperkenalkan metode penangkaran dengan tabung transparan.
• Tidak memakan tempat (hanya dengan lahan 0,5 m x 1 m dan menggunakan rak bersusun) bisa menghasilkan kroto segar 500 – 1000 gram per hari.
• Tidak perlu media pohon/tanaman.
• Modal peralatan murah (bahkan bisa memanfaatkan barang bekas/ limbah)
• Bisa melakukan pembibitan sendiri.
• Bisa dipanen sesuai perencanaan/ tidak tergantung cuaca.
• Menghasilkan kroto segar yang bersih.

 Biaya:

Untuk pelatihan  offline (langsung) ini dipungut kontribusi sebesar Rp. 375.000/peserta.

Cara mendaftar:

Pendaftaran bisa dilakukan melalui beberapa cara:

1. Melalui Transfer Bank

Transfer uang Rp. 375.000 ke BCA 155 01 99960. Setelah itu SMS-kan informasi pengiriman ke nomor pengelolah

SMS berisi pemegang rekening pengirim, dikirim ke rekening apa (BCA), kirim 375rb untuk pelatihan penangkaran semut, nama dan alamat lengkap peserta pelatihan.

Contoh format SMS: “BCA, kirim 375rb untuk pelatihan penangkaran semut,”

2. Melalui setor tunai ke bank.

Setorkan uang Rp. 375.000 ke bank mana saja, untuk rekening  BCA 155 01 99960. Setelah itu SMS-kan pengiriman ke nomor pengelolah.

SMS berisi waktu penyetoran, bank tempat uang disetor, nama penyetor, ke rekening apa (BCA), jumlah uang dan untuk keperluan apa, nama dan alamat lengkap peserta pelatihan.

Contoh format SMS: “Senin 15/Des dari Bank Jateng oleh Miko ke BCA, 375rb untuk pelatihan penangkaran semut.”

3. Melalui Kantor Pos/ Wesel Elektronik

Datang ke loket Kantor Pos, minta jasa pengiriman wesel elektronik, setorkan uang Rp. 375 rb plus ongkos wesel elektronik. Tuliskan nama penerima wesel

Anda akan diberi nomer PIN dan NTP wesel oleh Pihak Kantor Pos. Setelah itu SMS-kan  

SMS berisi nomer PIN dan NTP yang diberikan pihak Kantor Pos, keperluan pengiriman, nama dan alamat lengkap peserta pelatihan.

Contoh format SMS: “NTP.5768154097681 Pin: 123, 375rb untuk pelatihan penangkaran semut,

4. Datang langsung ke rumah

Pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan calon pendaftar dan penjelasannya:

1. Apakah ada biaya tambahan selain Rp. 375.000 ketika mendaftar?

Jawab: Tidak ada.

2. Untuk pelatihan langsung di Temanggung, kapan bisa dilaksanakan?

Jawab: Setiap saat calon peserta menginginkan dan/atau disesuaikan dengan jadwal Tim Pelatihan.

3. Apakah biaya sebesar Rp. 375.000 termasuk bibit semut?

Jawab: Tidak. Peserta akan diberitahu cara/ metode melakukan pembibitan yang relatif mudah.

4. Apakah peserta bisa mendapatkan bibit semut dari Tim Pelatihan? Berapa harganya?

Jawab: Bisa, harga tergantung kondisi/umur bibit. Bisa dibicarakan ketika sudah menjadi peserta.

5. Jadi berapa modal untuk menangkarkan semut jika bisa melakukan pembibitan sendiri?

Jawab: Sekitar Rp. 200.000. 

6. Apakah ada jaminan bisa menangkarkan semut dan menghasilkan kroto setelah mengikuti cara-cara yang disampaikan?

Jawab: Keberhasilan tergantung dari keseriusan peserta dalam menerapkan metode yang diberikan . Untuk metode penangkarannya sendiri, 100% valid dan teruji.

Sama seperti halnya menangkar jangkrik, burung, ayam dan sebagainya, yang metodenya sudah teruji, namun keberhasilan tergantung keseriusan peserta dalam menjalankan usaha penangkaran.

Ada yang berhasil, ada yang setengah berhasil, dan ada yang tidak berhasil dengan berbagai alasan, baik teknis (kesalahan dalam penanganan tahap demi tahap penangkaran) maupun non-teknis (kemalasan, keengganan, ketidaksabaran).

7. Apakah dalam pelatihan ini ada bantuan untuk pemasaran hasil kroto peserta?

Jawab: Tidak ada karena kebutuhan kroto di berbagai kota masih tidak bisa terpenuhi dan karenanya pemasaran kroto bukan hal sulit bagi penghasil kroto. Pada saat yang sama beberapa kota, dimulai dari Karanganyar, sudah melarang perburuan kroto/semut rangrang untuk konsumsi burung atau ikan.

Info dan pertanyaan lebih lanjut, silakan kirim SMS ke Semut Kroto Temanggung di 082220068405.

Gabung Segera!!

Jadilah orang pertama di lingkungan Anda yang bisa menangkarkan semut untuk menghasilkan kroto!!!

Ternak Kroto di Pohon

Salam kroto. Kali ini flodesta akan memberikan cara ternak kroto selain menggunakan media rak toples,nampan,bambu,botol plastik,ram kotak dll. Sesuai dengan judulnya ternak kroto di pohon. Tentu sobat semua tidak perlu menanyakan lagi. Karena semut rangrang pasti bersarang di pohon. Tetapi bagaimana caranya?

Ternak kroto di pohon memang  membutuhkan lahan. Dalam hal ini  penggunaan pohon tidak semua orang bisa menyediakan. Mungkin karena tempat dan lahan tidak memungkinkan untuk di tanam pohon. Bagi anda yang mempunyai lahan tersisa mungkin bisa di manfaatkan. Silahkan gunakan pohon yang ada di rumah kita kalau memang sudah ada.

Pohon apa saja yang bisa di gunakan untuk ternak kroto?

Gunakan pohon yang mudah kita temui dengan syarat daun lebar dan lebat. Tetapi tidak menutup kemungkinan daun yang kecil juga bisa di gunakan asal lebat juga.  Pohon di bawah ini banyak sekali yang menanam.

Misalnya :

. mangga

. jambu air

Untuk pohon yang sering kita temui sarang kroto di alam adalah

. mahoni

. palm

. karet

. akasia

. mangga

. nangka

. rambutan

. belimbing

. dll

Jenis  pohon di atas adalah pengalaman yang sudah flodesta alami ketika berburu sarang selama ini. Sekalian untuk memberitahukan sobat yang masih bingung di mana kesukaan semut rangrang bersarang. Dan tempat bersarang semut rangrang tentu tidak akan sama tergantung tempat dan alam di lingkungan anda.

Lahan

Bagi saudara yang mempunyai lahan sedikit luas mungkin bisa menggunakan pohon yang ada di dalam pot atau potongan drum. Apalagi kalau anda suka taman di dalam lingkungan rumah anda, tentu akan cocok sekali sekaligus menggalakan penghijauan. Jumlah pohon  bisa di perbanyak kalau memungkinkan. Cari pohon yang tidak terlalu besar. Kita bisa beli atau mencangkok kemudian letakkan dalam pot atau drum . Kalau sudah ada tinggal di pakai saja. Awas jangan lupa ijin sama keluaga ya...

Setelah menyediakan pohon di dalam pot atau drum tentunya  masih ada proses lagi yaitu setiap pot atau drum yang ada pohonya, di bawah sekelilingnya harus di batasi pakai air juga supaya semut tidak bisa keluar. Didalam air bisa kasih ikan kecil. Ben orak ono jentik nyamuk. okey

Bagaimana cara memberi makan dan minum di pohon?

Sama seperti pada penggunaan rak toples,bambu,botol plastik, ram kotak. Cara Memberi makanan dan minuman tidak jauh beda. Kita tinggal meletakkan makanan dan minuman di bawah sekitar pohon.  Masih di dalam area pembatas air.

Harus dingat juga media pohon ini berada di luar ruangan. Pasti akan kena hujan dan panas. Kalau masalah panas, semut sudah biasa karena habitatnya juga di alam atau pohon. Sudah pasti kena angin,hujan dan panas. Supaya makanan dan minuman tidak terkena hujan. kita bisa mengambilnya dan mengembalikan lagi jika tidak terjadi hujan. Kalau sudah terlanjur kena hujan kita bisa menggantinya. beres to....

Panen Kroto

Untuk panen kroto di pohon bisa kita gunakan seperti cara pemburu kroto kalau ingin diambil krotonya saja.

Kalau yang di perlukan sarangnya bisa di potong sarangnya memakai galah yang ujungnya sudah ada pisau atau sabit (harus tajam). Jika mudah di jangkau bisa di panjat dan di potong menggunakan tangan ( untuk yang sudah berpengalamandan profesional).

Misalnya untuk keperluan ternak kroto di rumah yang di gunakan sebagai pemasok kroto dan bibit. Bahkan memungkinkan juga bisa menguntungkan kedua duanya. Joss gandoss to...

Semoga pengalaman flodesta selama ini bisa bermanfaat untuk teman teman semua. Amin

Jangan lupa cendolnya brow...suwun banget yo...

Tempat Minum Ternak Kroto

Salam kroto. Selamat pagi, siang, sore, malam lengkap dah flodesta ucapkan kepada teman, saudara semua semoga dalam keadaan sehat selalu. Mengapa saya menulis tentang tempat minum ternak kroto, karena masih banyak belum tahu seperti apa bentuknya dan dimana letaknya (wajarlah.... koyok mas bro  jaman mbiyen, durung ngerti opo opo...bingung harus mencari guru dimana...untung ada flodesta). Minuman semut rangrang merupakan kebutuhan wajib yang di perlukan semut rangrang selain makanan. Kita harus menyediakan selalu minum di tempat  ternak kroto ben semute ora do pileren supaya semutnya segar segar dan kuat

Untuk tempat minuman ternak kroto tidak sulit untuk kita buat. Gunakan botol plastik atau tutup toples yang sudah tidak terpakai. Ambil saja botol plastik kemudian potong sisakan 1-2 cm. Kemudian bersihkan dari kotoran. Setelah di potong dan di bersihkan silahkan isi dengan air gula pasir yang sudah diaduk rata.  Caranya seperti kalau kita buat minuman manis.

Setelah tempat minum terisi air gula kemudian letakkan di samping toples. Jika sobat menggunakan media selain toples misalnya saja bambu atau botol plastik letaknya pun tidak jauh beda dengan cara menggunakan rak toples.

Kemudian bagi sobat yang menggunakan rak koto dengan tingkat yang banyak kalau bisa pada setiap tingkatan rak bisa di tempatkan minuman. Ben semute orak kadohan le ngombe, mesak ke ne sampe muter muter munggah mudun. kwi kewan urip.

Terimakasih telah membaca artikel tentang tempat minum ternak kroto. Ojo lali cendole ya broww....